bapa
ayah
abah
sikit saja lagi
dirimu bisa membuat
air-air jernih mengalir dari mataku
ku ingin kau bersama
melihat diriku berjaya
kita hampir serupa
berseorangan, di perantauan
yang ada hanyalah kawan-kawan
menemani hidup di tanah mereka
siapalah aku jika dibandingkan denganmu
segala pengorbanan
segala penat lelah
hanya ini yang mampu untuk aku cuba berikan
segulung ijazah yang belum pasti
segulung ijazah yang mampu mengukir senyuman di wajahmu
setiap hari aku cuba
meniti jejak yang ditinggalakan mu
dan setiap hari juga
adalah dipenuhi dengan hari-hari hampa
aku sudah rasakan yang kita tidak punya banyak masa
masih banyak yang aku perlu belajar darimu
masih banyak yang kau perlu didikku
tolonglah ada bersama
untuk anakmu yang lemah ini
tak sanggup aku meminta lebih
atas segala yang kau taburkan
biarlah ini
menjadi permintaan terakhir dariku
buat dirimu
No comments:
Post a Comment